SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Rabu, 16 November 2011

Klarifikasi berita Tribun Timur

Perihal: Klarifikasi Berita

Kepada Yth.
Pemimpin Redaksi
Harian TRIBUN TIMUR
Di Makassar

Sehubungan dengan artikel berita Harian Tribun Timur hari ini, edisi Selasa, 16 Nopember 2011 pada halaman ke-3 (halaman Tribun Politik) dengan judul “Roem dan Agus Hanya Pengantar Tidur SYL”, saya sampaikan hal-hal berikut ini sebagai klarifikasi.

1). Artikel berita Harian Tribun Timur edisi Cetak Rabu, 16 Nopember 2011 pada halaman 3 (halaman Tribun Politik) dengan Judul: “Roem dan Agus Hanya Pengantar Tidur SYL” tersebut, memutuskan menjadikan pernyataan pada status Facebook milik saya pribadi (maqbulhalim) sebagai referensi utama berita tersebut. Saya berpikir dan menganggap bahwa berita tersebut keliru karena mengalami pembiasan atau pergeseran dari materi yang sebenarnya dari pernyataan status tersebut.

2). Kalimat pada status facebook saya (maqbulhalim) yang diposting Selasa, 15 Nopember 2011 pukul 14.30 wita menyebutkan “Ada 2 Wija To Luwu: Andi Hatta Marakarma dan Luthfi A Mutty yang layak dampingi SYL dan IAS pada Pilgub Sulsel 2013. Selain dari 2 org itu, yg lainnya cuma cerita pengantar tidur saat bangun pagi di Planet Jupiter.” Dengan demikian, tidak ada kalimat lain dari status itu yang bersifat menjelaskan atau memperluas dari isi atau makna dari status tersebut.

3). Perihal penyebutan nama Roem dan Agus pada judul berita, yang kemudian oleh berita tersebut menganggap kedua orang ini sebagai hanya pengantar tidur SYL, adalah BUKAN pernyataan dari saya; entah itu berdasarkan status facebook saya, maupun juga bukan dari penjelasan lisan atau tertulis yang pernah ada. Oleh karena itu, saya menyatakan tidak bertanggung jawab atas pencatuman nama Roem dan Agus pada berita tersebut, melainkan tanggung jawab pembuat berita itu sendiri.

4). Juga, kalimat pada berita tersebut, yakni pada pragraf ke-3 yang menyebutkan: “Namun menurut Wakil Sekretaris DPD I Golkar Sulsel, Maqbul Halim, dari empat nama itu (Agus Arifin Nu’mang, Moh. Roem, Ashabul Kahfi, dan Andi Muallim--kalimat pragraf sebelumnya: pragraf ke-2), belum ada figur ideal yang bisa menambah suara bagi Syahrul.”, adalah juga merupakan BUKAN ucapan saya, entah itu berdasarkan status atau penjelasan status facebook saya, maupun juga bukan dari penjelasan lisan maupun tertulis dari saya. Sebutan yang menganggap Agus Arifin Nu’mang, Moh. Roem, Ashabul Kahfi, dan Andi Muallim tidak menambah suara bagi Syahrul adalah ucapan dan sekaligus menjadi tanggung jawab penulis berita itu sendiri.

5). Demikian klarifikasi saya terhadap berita tersebut. Saya bermohon klarifikasi ini diberitakan pada edisi berikutnya, yaitu edisi Kamis 17 Nopember 2011, agar dapat meluruskan hal-hal yang saya anggap mengalami pembiasan pada berita tersebut. Semoga berita klarifikasi ini nantinya juga makin membuktikan Tribun Timur sebagai koran Nomor Wahid.

Hormat Saya

Maqbul Halim

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim