SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Selasa, 08 Juli 2008

Paket Perseorangan Ramaikan Pendaftaran Calon

(07 Jul 2008)
PKS dkk Ajukan Razak-Jafar

MAKASSAR -- Tahapan Pilkada Makassar mulai memasuki pendaftaran pasangan calon. Minggu 6 Juli 2008 yang merupakan hari pertama pendaftaran, KPU Makassar langsung kedatangan tiga pasangan calon. Dua dari jalur perseorangan, dan satu lainnya usungan partai politik.Mereka yang telah mendaftar sebagai kandidat walikota dan wakil walikota itu adalah pasangan Ilham Alim Bachrie-Herman Handoko, Iriantosyah Kasim-Razak Djalle, serta paket Halim Abdul Razak-Jafar Sodding.

Paket terakhir diusung oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Merdeka, PNBK, PNI Marhaenisme, dan PSI. Dari tiga paket yang telah tercatat di KPU Makassar itu, baru dua di antaranya yang diakui secara sah mengajukan pendaftaran.

Yaitu, pasangan Iriantosyah-Razak dan Halim-Jafar. Sedang Ilham Alim Bachri-Herman Handoko, masih harus menjalani klarifikasi karena terdapat perbedaan jumlah dukungan yang diserahkan dengan hasil rekap di tingkat PPK dan PPS.

Seperti disampaikan Ketua Pokja Pendaftaran Calon KPU Makassar, Pahir Halim, dari 44.304 dukungan yang diajukan pasangan ini, yang dinyatakan memenuhi syarat berdasar rekap PPK dan PPS, hanya 33.946 orang saja. Itu berarti masih kurang dari syarat dukungan minimal tiga persen (setara 39.306) penduduk Kota Makassar yang mencapai 1,3 juta jiwa.

“Masih ada kekurangan sebesar 5.360 orang,” kata Pahir yang mendampingi Ketua KPU Makassar, H Zulkifli Gani Ottoh menerima pendaftar.

Ilham Alim Bachrie yang saat mendaftar hanya didampingi beberapa kerabatnya, mengapresiasi positif kinerja KPU Makassar dan jajarannya hingga PPS. Mantan anggota DPRD Makassar bahkan berjanji akan segera melengkapinya sebelum deadline. “Paling lambat 8 Juli bisa saya lengkapi, sehingga 11 Juli nanti, syarat objektif sudah bisa terpenuhi,” ucapnya.

Dukungan Parpol
Pasangan lain yang mendaftar ke KPU adalah Halim Abdul Razak-Jafar Sodding. Pasangan ini adalah pendaftar kedua setelah Ilham Alim Bachrie-Herman Handoko. Tapi merupakan pendaftar pertama dari pasangan calon yang didukung parpol.

Pendaftaran Halim-Jafar juga diterima empat anggota KPU Makassar. Masing-masing Zulkifli Gani Ottoh (ketua), Pahir Halim (Ketua Pokja Pendaftaran), Maqbul Halim, dan A Syahrir Makkuradde. Staf sekretariat dan Ketua PPK 14 kecamatan juga hadir.

Sebelum Halim-Jafar tiba di KPU Makassar, halaman kantor penyelenggara pemilu ini sudah dipadati massa pendukung mereka. Baik dari massa parpol, maupun garda PKS dan perempuan PKS.

Kehadiran pendukung Halim-Jafar ini cukup mengundang perhatian. Pasalnya, perempuan PKS duduk melantai di halaman kantor KPU di bawah sengatan matahari yang kemarin bersinar terik.

Di ruang pendaftaran, begitu pasangan ini duduk di kursi yang telah disediakan, Pahir Halim langsung meminta berkas dukungan parpol sebagai syarat objektif yang harus dipenuhi. Menurut aturan, harus didukung 15 persen kursi di DPRD atau 15 persen suara sah.

Tak lama berselang, pasangan inipun mengajukan bukti dukungan koalisi lima parpol pengusungnya. Masing-masing Partai Merdeka 5.193 suara atau 0,94 persen, PNBK 3.817 suara atau 0,69 persen, PKS 72.385 suara atau 13,6 persen, PNI Marhaenisme 2.864 suara atau 0,52 persen, PSI 3.442 suara atau 0,62 persen.

“Pasangan ini (Halim-Jafar, red) didukung 87.701 suara yang setara dengan 15,82 persen. Dengan demikian, memenuhi syarat minimum,” kata Pahir Halim.

Walau begitu, masih banyak hal yang mesti dilengkapi pasangan. Antara lain hasil pemeriksaan kesehatan, visi misi, pas photo, dan daftar kekayaan. Untuk pemeriksaan kesehatan akan dilakukan secara menyeluruh dengan bekerja sama IDI Sulsel.

Di tengah proses pendaftaran itu, Zulkifli sempat mencandai pasangan ini. Menurut dia, Halim Razak adalah sahabatnya sejak dulu dan punya dua anak di KPU Makassar. Kedua anak Halim itu adalah Pahir Halim dan Maqbul Halim. Pernyataan Zulkifli tersebut membuat pendukung Halim-Jafar dan hadirin lainnya tertawa.

Usai pengecekan berkas dilanjutkan dengan penyerahan berita acara dari KPU ke calon soal berkas yang sudah masuk. Pasangan ini pun dinyatakan telah terdaftar.

Optimistis
Usai pendaftaran, pasangan dengan motor utama PKS, merasa dapat memenangi Pilkada Makassar. Jafar bahkan mengklaim, untuk menyosialisasikan Halim Razak, pasangannya, hanya butuh waktu sebulan. “Dalam waktu sebulan, 90 persen penduduk sudah akan mengenal Pak Halim,” kata Wakil Ketua DPRD Makassar ini.

Masih kata Jafar, keyakinan pihaknya itu bukanlah optimisme buta. Soalnya, kata dia, infrastruktur partainya hingga ke akar rumput sudah sangat mapan. Karena itu, ia berani menargetkan menang dalam satu putaran.

“Memilih Pak Halim bukan hal yang tiba-tiba. Tapi, sudah dihitung. Bahkan sudah direstui tokoh-tokoh yang kami yakini bakal memenangkan pasangan ini,” jelasnya.

Sebelum meninggalkan halaman KPU Makassar, pasangan ini sempat berorasi di hadapan pendukungnya. Jafar meminta seluruh pendukungnya solid, tidak tidur, tetapi rajin mendatangi setiap orang untuk diajak memilih Halim-Jafar.

“Insya Allah kita akan menang, karena bau-baunya sudah ada. Pendukungnya juga orang muda dan orang tua yang berjiwa muda,” sebut Jafar lagi.

Pendaftar Ketiga
Pendaftar berikutnya adalah Iriantosyah Kasim-Razak Djalle. Pasangan ini datang ke KPU Makassar sekira pukul 16.10 WITA. Mereka juga diantar beberapa pendukungnya.
Sebelum menerima berkas, Pahir Halim lebih dulu mencocokkan angka hasil verifikasi dukungan pasangan ini.

Menurut Pahir, dari 42.348 dukungan yang dimasukkan, hasil verifikasi hanya 33.730 yang memenuhi syarat.

“Artinya, ada 8.618 yang tidak penuhi syarat, sehingga masih kurang 5.576 orang dari dukungan minimal,” kata Pahir. Ternyata, data KPU sama persis dengan data yang diterima Anto-Djalle. Karena itu, untuk mendaftar, pasangan ini langsung menyetor kekurangannya.

Bahkan, dukungan tambahan yang diserahkan pasangan ini empat kali lipat dari yang dibutuhkan. Yakni 22.683 orang yang tersebar di 14 kecamatan.

Untuk verifikasi dukungan tambahan, Zulkifli mengatakan, PPK dan PPS siap berdampingan dengan tim. Maksudnya, agar dalam melakukan verifikasi lebih transparan. (har-upi)

Sumber: Harian FAJAR Edisi 07 Jul 2008
http://cetak.fajar.co.id/news.php?newsid=69758
Tanggal Akses: 8 Juli 2008

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim