SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Senin, 14 Juli 2008

KPU Pilih Kasih Dalam Melayani

Organizer

KPU Sulsel di bawah kepemimpinan Dr Jayadi Nas bertekad ingin berbuat yang lebih baik dibandingkan penyelenggara Pemilu sebelumnya. Namun di sisi lain Jayadi mengakui mereka adalah manusia biasa yang tidak luput dari khilaf.

Salah satu yang menjadi sorotan masyarakat dan menjadi perbincangan di warung kopi adalah proses penerimaan calon angggota DPD RI. KPU Sulsel dituding tidak adil karena memperlakukan tidak sama calon yang datang mendaftar.

Ada calon yang datang kemudian disambut dengan perlakuan khusus dengan tempat yang khusus pula, tetapi ada juga calon yang hanya diterima apa adanya dan tempat juga di ruang belakang.

Pada saat Paulus Sitanduk datang mendaftar kamis pekan lalu, KPU Sulsel menerima mereka seperti ketika datang mengambil formulir, dia diterima di ruang bagian belakang. Tetapi ketika siangnya Aksa Mahmud dikabarkan akan datang, KPU Sulsel buru-buru memindahkan tempat penerimaa, dari ruang belakang ke ruang pertemuan yang terletak di bagian depan.

Bukan hanya memindahkan ruangan, kursinya ditata sedemikian rupa. Ada tempat duduk anggota KPU Sulsel yang akan menerima calon, di antara meja dipasang dua kursi untuk calon yang akan mendaftar. Staf yang akan mencatat kelengkapan dokumen calon di sisi kiri Anggota KPU, sedang untuk pengantar disediakan tempat duduk di bagian belakang calon.

Mungkin ini sesuatu yang tidak disadari oleh Jayadi bersama jajarannya, namun inis udah menjadi soprotan publik sehingga yang terbaik mungkin adlaah menjadikan itu sebagai pelajaran.

Nur Syahril
Mobile: 081342539487
aril_upeks@yahoo.com

Sumber: SENATOR Edisi I/Juli 2008

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim