SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Kamis, 24 Juli 2008

Anggota KPU Cekcok

(FAJAR, 24 Jul 2008)

MAKASSAR--Kekompakan anggota KPU Sulsel mulai tercoreng. Buktinya, anggota KPU Sulsel, Syamsir cekcok dengan Nusra di hadapan pengurus parpol. Mereka bahkan sempat baku bantah dengan pengurus dua parpol. Yakni Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) dan Partai Matahari Bangsa (PMB).Bagaimana ceritanya? Pengurus PPDI dan PMB tiba di kantor KPU Sulsel lebih cepat dari rombongan lainnya karena salah rute. Begitu tiba, mereka langsung bertanda tangan pada papan deklarasi damai.

Sementara, rombongan lainnya masih dalam perjalanan pawai keliling sesuai rute yang telah ditentukan. Saat Samsir tiba di KPU Sulsel, ia langsung memprotes adanya tanda tangan di papan tersebut oleh pengurus partai yang datang lebih awal.

"Tidak benar ini ada yang tanda tangan duluan. Harus sesuai nomor urut," kata Samsir lantang.
Pernyataan Samsir itu kontan mengundang perhatian. Baik staf maupun pimpinan parpol yang sudah tanda tangan. Bahkan, pimpinan parpolnya langsung menimpali bahwa mereka tanda tangan karena dipersilakan.

Samsir lantas bertanya, siapa yang memerintahkan tanda tangan. Anggota KPU Sulsel lainnya, St Nusra Azis yang berada di tempat mengaku bahwa dia yang mempersilakan. "Tidak boleh begitu. Nanti kita dikomplain karena tidak sesuai nomor urut. Bukan pimpinan partai yang saya marahi, tetapi teman di sini," tegas Samsir.

Mendengar pernyataan Samsir itu, Nusra langsung meninggalkan tempat. Ia kembali ke ruangannya dan tidak muncul di tempat acara hingga selesai. (har)

Harian FAJAR Edisi 24 Juli 2008
http://cetak.fajar.co.id/news.php?newsid=71179
Tanggal Akses: 24 Juli 2008

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim