SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Kamis, 22 Mei 2008

Akademisi Dominasi KPU Sulsel

(22 May 2008, 46 x , Komentar)
Pahir Pasrah, Maqbul No Comment

JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat secara resmi mengumumkan personel KPU Sulsel periode mendatang. Dari lima anggota KPU Sulsel, tiga di antaranya berlatarbelakang akademisi. Dua lainnya adalah mantan anggota KPUD.Kelima anggota KPU Sulsel periode mendatang itu, yakni Jayadi Nas M.Si (Universitas Hasanuddin), Samsir S.Sos (Unismuh), dan Lomba Sultan (Dekan Syariah UIN). Dua lainnya, Nusra Azis S.Pt (mantan anggota KPUD Selayar) dan Ziaurrahman Mustari S.Sos (mantan anggota KPUD Takalar).

Kemarin, KPU Pusat juga mengumumkan 17 KPU Provinsi lainnya. Di antaranya, KPU Jambi, DKI Jakarta, Gorontalo, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,dan Sumatera Barat.

Lainnya, KPU Kalimantan Barat, Bengkulu, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Selain 18 KPU Provinsi yang diumumkan kemarin, Ketua KPU Pusat Abdul Hafiz Anshary juga menyampaikan, khusus KPU Lampung, Sumsel, dan Riau, proses seleksinya sudah selesai.

Hanya saja, kata dia, KPU Pusat belum mengumumkan hasil seleksi itu karena di tiga daerah tersebut sedang berkonsentrasi melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Abdul Hafiz yang didampingi semua anggota KPU yang terdiri atas, I Gusti Putu Artha, Andi Nurpati, Sri Nuryanti, Endang Sulastri, Syamsul Bachri, dan Abdul Aziz, menambahkan, anggota KPU Provinsi terpilih diundang ke KPU Pusat, Jumat, 23 Mei mendatang.

Esok harinya, Sabtu, 24 Mei kira-kira pukul 10.00 WIB, mereka akan dilantik. “Usai pelantikan, langsung dilakukan pembekalan bagi anggota KPU provinsi terpilih dari tanggal 24 hingga 26 Mei,” jelasnya.

Hafiz menambahkan, seleksi KPU Provinsi yang berlangsung selama lima bulan, prosesnya bertingkat dan berjenjang. Proses akhir adalah fit and proper test terhadap 10 calon anggota KPU di masing-masing provinsi yang dilakukan anggota KPU Pusat.

“Lima yang terpilih, dinilai terbaik. Kita jamin, mereka semua tidak ada yang terkait kasus hukum. Kita sudah buka semuanya, ternyata tidak ada yang terkait kasus hukum,” tandasnya.

Kalaupun kemudian, lanjut Hafiz, di antara anggota KPU Provinsi yang terpilih jika nantinya ada yang terkait kasus hukum, kalau ancaman hukumannya melebihi lima tahun, langsung digantikan calon dari nomor urut berikutnya.

KPU Pusat sendiri hingga kemarin, belum mengumumkan calon dengan nomor urut enam hingga terakhir. “Kita hanya mengumumkan lima yang telah ditetapkan. Tapi, semua penilaian lengkap,” ujarnya.

Anggota KPU Pusat, Korwil Sulawesi, Andi Nurpati menyatakan, lima anggota KPU Sulsel terpilih merupakan hasil terbaik dari seleksi yang berlangsung sekira lima bulan. Andi Nurpati membantah adanya tekanan ataupun intervensi dari pihak luar.

“Hasil ini murni dari seleksi. Sama sekali tidak ada intervensi maupun tekanan dari manapun,” ujar Nurpati saat dicegat di Kantor KPU Pusat, kemarin.

Pasrah
Reaksi berbeda ditunjukkan dua anggota KPU Makassar, Pahir Halim dan Maqbul Halim yang gagal masuk lima besar anggota KPU Sulsel. Keduanya, tak bisa berkomentar banyak.

Saat dihubungi malam tadi, Pahir Halim mengatakan, dari awal, ia sudah menyerahkan sepenuhnya pada proses dan mekanisme. Untuk itu, apa pun yang menjadi keputusan KPU, ia tentu siap menerima.

“Saya sudah berusaha dan saya kira prosesnya bisa saya ikuti dengan baik. Bahwa keputusan KPU seperti itu, tentu saya terima, karena setiap perjuangan memang ada akhirnya,” kata Pahir, diplomatis.

Reaksi berbeda ditunjukkan Maqbul Halim. Saat dihubungi malam tadi, ia masih berada di kantornya untuk mempersiapkan tahapan Pilkada Makassar. “Saya no comment dulu, karena saya belum tahu bagaimana masalahnya,” kata Maqbul.

Terpisah, Waspada Santing menyampaikan selamat kepada lima rekannya yang dapat kepercayaan. Ia berharap, semoga bisa menjalankan amanah dengan baik, membuktikan KPU sebagai lembaga yang mandiri, independen, dan menjunjung tinggi integritas.

Pleno Mulur
Sementara itu, pleno KPU Sulsel untuk menetapkan lima besar anggota KPU di 11 kabupaten mulur. Hingga berita ini diturunkan, mereka masih menggelar pleno di Hotel Quality, Makassar.

Ketua KPU Sulsel Mappinawang mengatakan, mereka sangat hati-hati dalam menetapkan lima besar. Alasannya, harus dipadukan antara nilai assesment psikologi dengan pembobotan hasil fit and proper test.

“Kami tidak mau salah hitung, sehingga tidak mau bekerja terburu-buru,” katanya.
Meski begitu, ia berjanji, hari ini, hasilnya akan dirampungkan. Dengan begitu, sudah bisa diketahui publik. (ars-ysd-har)

Sumber: Fajar Edisi 22 Mei 2008
http://cetak.fajar.co.id/news.php?newsid=65803
Akses: 22 Mei 2008

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim