SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Selasa, 29 April 2008

Wali Kota Tiba-tiba Geser Sekretaris KPU

Senin, 28-04-2008
Makassar, Tribun - Pelaksana tugas Sekretaris Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Makassar tiba- tiba digeser ke tempat lain. Anggota KPU Makassar yang sedang mempersiapkan tahapan Pilkada Wali Kota Makassar panik dan tidak mennyangka terjadinya pergeseran secara tiba-tiba tersebut.

Informasi yang diperoleh Tribun di KPU Makassar menyebutkan, Sabaruddin yang menjabat sebagai pelaksana tugas Sekretaris KPU Makassar tiba-tiba dipindahkan ke instansi lain. Belum diketahui kemana Sabaruddin akan ditempatkan.

Hari ini, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin rencananya akan melantik Sabaruddin di Balaikota bersama sejumlah eselon III dan IV di lingkup Pemkot Makassar. Namun dia tak mengerti soal penggantian itu.
"Saya juga tidak paham mengenai pergantian ini," demikian pesan Ilham kepada Tribun tadi malam melalui pesan singkatnya.

Anggota KPU Makassar, Maqbul Halim, saat dikonfirmasi tadi malam mengaku kaget setelah mendapat informasi mengenai pergeseran tersebut. "Kami panik soalnya kami tengah mempersiapkan tahapan Pilkada Wali Kota Makassar. Ini berarti spirit anggota KPU tertelan oleh persoalan penggeseran jabatan tersebut," ujarnya.

Rasa penyesalan juga disampaikan oleh anggota Komnisi A DPRD Makassar, Syamsu Rizal. Politisi dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Kota Makassar ini, menyayangkan terjadinya pergeseran secara tiba-tiba tersebut.

"Harusnya wali kota melakukan komunikasi dulu dengan DPRD atau KPU Sulsel apalagi sementara ini tahapan pilkada sedang jalan. Bagaimana dengan administrasi keuangan. Saya khawatir tahapan pilkada bisa terganggu," kata Syamsu.

KPU Sulsel: Bisa Hambat Pilkada
KETUA KPU Sulsel, Mappinawang, yang dikonfirmasi tadi malam menjelaskan, KPU Makassar sebaiknya bertemu dengan wali kota untuk menjelaskan posisi pelaksana tugas Sekretaris KPU Makassar saat ini.

"Kalau tidak dijelaskan, saya khawatir tahapan pilkada bisa terhambat. Proses pengangkatan dan pergeseran harus melalui konsultasi. Prosesnya harus matang dulu, baru diusulkan untuk pergeseran, tidak lantas dilakukan pergeseran secara tiba-tiba begini," sesal Mappinawang.

Menurut Mappinawang, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin harus menjelaskan secara detail kepada publik mengenai alasan pergeseran tersebut. "Hal ini butuh pemahaman yang utuh dan harus ada jaminan bahwa masalah kesolidan tim di KPU serta supportingnya bisa dipahami semua," tandas manan Ketua LBH Sulsel ini.

Sumber: Tribun Timur
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=74912&jenis=Politik
Tanggal 29 April 2008

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim