SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Sabtu, 15 Desember 2007

Balon Ketua KNPI Adu Konsep

(15 Dec 2007, 8 x ,)
MAKASSAR -- Lima kandidat calon ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) beradu konsep di Warkop Ogi, Jl AP Pettarani, Jumat 14 Desember. Meski tema diskusi lebih bersifat universal, para pembicara lebih tertarik membahas seputar Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Sulsel.Kelima kandidat calon ketua KNPI yang hadir tersebut adalah Risman Pasigai, Irfan AB, Basri, Rachmat Noer, dan Nasrullah Mustamin. Mereka tampil sebagai pembicara dalam diskusi bertema, "Membangun kepeloporan pemuda dalam menjawab permasalahan dan espektasi masyarakat Sulsel."


Dalam diskusi yang digagas HMI Badko Sulselbar dan dipandu Maqbul Halim itu, beberapa persoalan pemuda mengemuka, antara lain pengangguran dan eksistensi lembaga kepemudaan. Untuk mengatasi berbagai persoalan itu, harapan besar digantungkan di pundak KNPI.

Satu hal yang perlu dibenahi oleh KNPI ke depan adalah kaderisasi. Rachmat Noer mengatakan KNPI perlu mencontoh pola rekrutmen tim sepak bola nasional PSSI. Pemain direkrut secara berjenjang mulai klub amatir, klub profesional, hingga ke tim nasional.

Menurut ketua Pemuda Muhammadiyah itu, saat ini tidak banyak pemuda yang mampu tampil menjadi pemimpin. Umumnya, kualitas pemuda pas-pasan. Nah, kaderisasi itu diharapkan mampu mengatasi problem ini. Risman juga sepakat pentingnya peningkatan kualitas pemuda.

Nasrullah Mustamin mengatakan selain intelek, pemuda juga mesti membekali diri dengan moral yang baik. Ke depan, pemuda juga diharapkan mampu memenangkan persaingan pada berbagai bidang kehidupan.

Untuk mencapai itu, para kandidat harus mengenali KNPI lebih dalam. Ini diutarakan dua pembanding Armin Mustamin Toputiri dan Jayadi Nas.

Libatkan Organisasi Kampus

Secara terpisah, Ketua Ikatan Mahasiswa Hukum Indonesia (Ismahi) Sulsel Rudianto Lallo berharap ke depan KNPI turut melibatkan organisasi kemahasiswaan. Pemuda kampus, lanjutnya, punya peran strategis dalam mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami juga sangat berharap agar dalam Musda nanti, lembaga pemuda yang bernaung dalam lembaga kemahasiswaan turut diikutkan. Artinya, lembaga tersebut juga memiliki hak suara, bukan hanya sebagai peninjau," katanya.

Keinginan lembaga mahasiswa itu mendapat respons Rachmat. Dia mengatakan ke depan KNPI harus mengakomodasi lembaga mahasiswa dan LSM.

Di tempat terpisah

Wakil Ketua DPD AMPI Sulsel Ilham Jaya, kemarin mengatakan, OKP ini masih bersikap netral atau belum mendukung salah satu figur calon ketua KNPI Sulsel.
"Jika ada figur yang mengklaim bahwa dirinya didukung DPD AMPI Sulsel, maka itu sangat tidak benar adanya," kata Ilham.

Bagi AMPI, lanjutnya, yang diprioritaskan adalah kader internalnya. Namun, jika tak ada kader AMPI yang layak memimpin KNPI Sulsel, maka AMPI tetap akan mendukung kader di luar AMPI.(sap-sul)

Sumber: Harian FAJAR edisi 15 Desember 2007. (Last Access: 15 Desember 2007)

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim