Mental PERANTAU

Oleh: Maqbul Halim

Kiat mengenali seseorang yang dikendalikan oleh mental perantau. Atau PASSOMPE dalam bahasa Bugis. Seseorang yang sedang merantau, atau sedang di rantauan, dia tidak peduli bagaimana kondisi dirinya di perantauan.

Seorang perantau hanya peduli bagaimana orang-orang di di kampungnya atau orang sekampungnya (di Wajo, di Luwu, di Soppeng, misalnya) mengenal dirinya sebagai orang hebat, terhormat, atau besar di perantauan.  

Di masa lampau, ketika orang-orang yang di rantau yang pulang kampung, mereka memanggul radio/tape besar di bahunya. Ia menenteng alat itu sejak turun dari kapal laut hingga jalan keliling kampung sebelum tiba di rumahnya. Kasetnya diputar, dan volume suaranya memekakkan telinga kodok. 

Di lengan kirinya, ada arloji RADO mengkilap keemasan, melingkar. Ia duduk di atas bendala dalam dokar, yang diarak keliling kampung. 

Di masa sekarang, orang-orang yang di rantau pulang kampung, mereka menenteng jabatan, dan uang yang banyak. Di Youtube, IG dan di TikTok, mereka mempertontonkan dirinya berpidato penuh kekuatan di hadapan pegawai-pegawai. 

Walaupun ia/mereka tidak terkenal atau tidak direkeng di daerah rantau, yang penting dirinya sudah disegani, dicerita-besar, dan diritualkan di desa asalnya, di kampungnya.

Segala dedikasinya, semua diarahkan untuk kebesaran nama dan dirinya di kampung kelahirannya. 

Sekalipun sudah terkenal secara nasional namun belum terkenal di desa asalnya di kampung, itu artinya ia masih punya beban sosial besar pada dirinya di kampungnya. 

Lampias kesumat hidupnya baru seperempat. Perantauan belum berarti apa-apa. Mantan kepala desa di kampungnya yang bangsawan itu, belum mengakui kehebatan dan kebesarannya. Ia takut jika meninggal di rantau namun semua itu masih terjadi. 

Baginya, lahir sebagai manusia sahaya, itu bukan kesalahan. Tetapi meninggal dalam keadaan bukan sebagai keturunan raja (bukan bangsawan), itu kasalahan hidup. 

Makassar, 14 Juli 2025

Komentar

Populer

Identitas versus Wajah Sendiri

Trend Positif Ekstrim Andi SETO Bakal Kubur Impian MULIA

Melintasi Mimbar Bebas

Obral-Kata: Kotak-kotak di Pilgub Sulsel 2024

Lintasan Politik MAQBUL HALIM

Sengketa di Layout Tempelan

Orator Cuci Piring