SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Kamis, 04 Februari 2010

Pemkot Makassar Seharusnya Lirik Konsep Ekonomi Kerakyatan

Laporan: Mansur AM. tribuntimurcom@yahoo.com
Rabu, 3 Februari 2010 | 12:13 WITA

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Diskusi ICMI Korwil Sulsel di Warkop Phoenam, Makassar, masuk sesi pertanyaan. Tiga penanya yang tampi meminta komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk melirik konsep ekonomi keumatan untuk mengatasi pengangguran di Kota Makassar.

"Selama puluhan tahun, konsep ekonomi yang ditawarkan pemerintah tidak berhasil mengurangi pengangguran. Bagaimana kalau pemkot Makassar mempelopori konsep ekonomi keumatan dengan starting point-nya pemberdayaan masjid sebagai pusat perekonomian," kata guru besar UIN Alauddin, Makassar, Prof Jalaluddin Rahman. Jalal saat ini tercatat sebagai Ketua Badan Pengawas Pusat Inkubasi Bisnis, dan Usaha Kecil (Pinbuk), ICMI Orwil Sulsel.

"Bagaimana kalau kita kembangkan baitul mal di masjid-masjid," kata Jalal. Dua penanya lainnya Sirajuddin Amri dan Mas'ud meminta komitmen pemerintah untuk memaksimalkan pengelolaan zakat dari warga yang beraga Islam.

Diskusi membahas kiat mengatasi pengangguran di Kota Makassar dihadiri empat nara sumber. Masing-masing Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Presidium ICMI Pusat, Marwah Daud Ibrahim, Prof Dr Basri Hasanuddin (Guru Besar Fakultas Ekonomi Unhas), dan Andi Tamsil (Sekum ICMI Sulsel).

Mantan anggota KPU Makassar, Makbul Halim tampil sebagai moderator. Diskusi disiarkan live di Radio Mercurius Top 104, 3 FM.(*)

Sumber: http://www.tribun-timur.com/read/artikel/75057
Akses tanggal: 4 Feb 2010

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim