SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Minggu, 10 Januari 2010

Roem di Atas Ilham

Dalam Struktur Pengurus DPD I Golkar Sulsel
Jumat, 8 Januari 2010


Makassar, Tribun - Surat Keputusan (SK) pengurus DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) dinyatakan sudah rampung dan final. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie hampir pasti berada di Makassar untuk melantik para pengurus baru ini di Hotel Clarion, Jl AP Pettarani, 11 Januari.

"Ada pengajuan perbaikan. Hanya kesalahan ketik maupun penulisan nama yang terbalik. Ada yang dicoret karena lulus PNS (pegawai negeri sipil) dan mengajukan pengunduran diri.

Tetapi pada prinsipnya tidak ada masalah dan sudah final. Tinggal menunggu pelantikan," kata Wakil Ketua Golkar Sulsel Moh Roem di Sekretariat DPD I Golkar, Jl Botolempangan, Makassar, Selasa (6/1). Hal senada ditegaskan Sekretaris Golkar Sulsel Pangerang Rahim.

Mantan Ketua DPD Golkar Sulsel Ilham Arief Sirajuddin dipastikan duduk sebagai wakil ketua. Sesuai lampiran keputusan DPP Partai Golkar nomor KEP-22/DPP/Golkar/XII/2009 tertanggal 21 Desember yang diteken Aburizal dan Sekjen Idrus Marham, nama Ilham berada di nomor urut tiga di bawah Roem yang juga Ketua DPRD Sulsel. Saat Ilham menjabat sebagai ketua menggantikan Amin Syam, Roem selaku wakil ketua. Terdapat 129, pengurus yang diplot dalam kabinet Syahrul periode 2009-2015.

Sejumlah wajah baru duduk dalam posisi strategis. Di antaranya Bupati Pangkep Syafruddin Nur, Bupati Sidrap Rusdi Masse, Pengusaha Peter Gozal (wakil bendahara), A Rio Idris Padjalangi, mantan anggota KPU Makassar Makbul Halim, mantan politisi PDK Kahar Gani, dan Sekretaris KNPI Sulsel Alamsyah Demma.

Sedangkan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo yang sebelumnya menjabat sebagai wakil sekretaris tidak masuk dalam pengurus kali ini. Roem menjelaskan SK untuk pengurus sudah disampaikan ke masing-masing yang bersangkutan termasuk surat kesediaan menjadi pengurus. Namun, Roem tidak menampik komunikasi dengan Ilham masih terputus pasca-Musda Golkar Sulsel, November lalu. Ilham juga belum pernah mengikuti pertemuan DPD I Golkar Sulsel pasca musda termasuk rapat pleno pertama yang berlangsung di Toraja beberapa waktu lalu.

"Sudah disampaikan. Seyogyanya memang harus disampaikan. Surat kesediaan tersebut sebagai pernyataan loyalitas dan siap bekerja untuk partai. Saat di Toraja juga diberikan. Tetapi selama belum ada penolakan tentu dianggap menerima," jelas Roem yang juga mantan Bupati Barru ini.

Sekitar 5.000 kader Golkar akan memadati pelantikan yang digelar 11 Januari. Selain pengurus DPD II Golkar Se-Sulsel, pengurus Wanhat, organisasi sayap, sekitar 3.000 pengurus kecamatan hingga koordinator desa akan hadir dalam pelantikan kali ini. "Undangan sudah disampaikan untuk seluruh pengurus sampai tingkat koordinator desa. Untuk koordinator desa saja sudah mencapai 3.000 orang," lanjut Roem.(axa)

Jenderal Bachtiar, Ketua Wanhat
SESEPUH TNI Jenderal Bachtiar disebut-sebut akan mengisi posisi Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) Golkar Sulsel perioden mendatang menggantikan Eddy Baramuli.

Sejumlah tokoh senior dan sesepuh partai beringin di Sulsel dan sejumlah daerah akan masuk dalam komposisi wanhat. Roem mengaku, surat keputusan (SK) wanhat tinggal diteken Syahrul selaku ketua umum. "SK Wanhat sementara ini belum ditandatangani ketua (Syahrul Yasin Limpo)," kata Roem.(axa)

Syahrul "Puasa" Bicara Soal Golkar
KETUA Umum DPD Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo memilih "puasa" berkomentar mengenai kondisi partai yang saat ini dipimpinnya. Dalam beberapa kali kesempatan, Syahrul mendelegasikan urusan partai kepada Roem.

Mantan Sekretaris Golkar Sulsel ini mengaku terus fokus untuk pembenahan dan evaluasi pelayanan publik maupun pemerintahan dalam beberapa waktu terakhir ini. "Saya belum mengikuti perkembangan. Silahkan langsung ke Pak Roem," jawab Syahrul di gubernuran kemarin. Hal senada juga dikatakannya saat menghadiri pertemuan inspektorat di Hotel Clarion maupun melakukan inpeksi mendadak (sidak) di pabrik Gula Minasa'tene, pekan lalu.(axa)

Sumber: http://www.tribun-timur.com/read/artikel/67840
Tanggal: 10 Januari 2010

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim