SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Rabu, 06 Januari 2010

Pengurus Golkar Sulsel 129 Orang

Senin, 04-01-10
Kader PDK dan Mantan KPUD Diakomodasi

JAKARTA -- Susunan pengurus DPD Partai Golkar Sulsel periode 2009-2015 benar-benar pelangi. Tak hanya kader tulen yang direkrut dalam kepengurusan. Tapi juga dari pengurus partai lain dan mantan anggota Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota.

Berdasarkan susunan pengurus yang Fajar peroleh dari DPP, beberapa nama baru muncul dalam deretan pengurus Golkar Sulsel. Yang paling menonjol antara lain Maqbul Halim, mantan anggota KPU Makassar, Ikhsan AR, mantan Ketua KPU Selayar.

Maqbul mendapat tempat di Biro Pemenangan Pemilu. Sementara Ikhsan di posisi Biro Kaderisasi dan Keanggotaan. Dari parpol lain, Ada Andi Muzakkar. Saat ini, Andi Muzakkar adalah Bupati Luwu yang sebelumnya adalah Ketua DPC PBB Luwu. Ada juga Rusdi Masse, Bupati Sidrap yang sebelumnya adalah Sekretaris DPW PBR Sulsel.

Ada juga Kahar Gani yang sebelumnya adalah Ketua Pemuda PDK. Kahar mendapat tempat sebagai Biro Pengabdian Masyarakat. Masih rekan separtai Kahar, Hj Andi Astuti Attas juga masuk di Biro Pendidikan dan Pelatihan.

Beberapa profesional juga masuk. Antara lain Piter Gozal di posisi Wakil Bendahara, Rusdin Abdullah di posisi yang sama, Wakil Bendahara. Ada juga Karim Alwi Hamu di posisi Biro Informasi dan Komunikasi. Nama-nama lain yang umumnya berasal dari generasi muda juga masuk seperti Fawsi A Wawo, dan sejumlah nama lain yang diposisikan pengurus biro.

Mantan Ketua DPD Golkar Sulsel, Ilham Arif Sirajuddin diposisikan Wakil Ketua di bawah HM Roem.
Susunan ini diperoleh dari SK DPP Nomor: Kep-22/DPP/Golkar/XII/2009. SK tersebut sudah ditandatangani Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham. SK tersebut tertanggal 21 Desember 2009.

Pelaksana Tugas Sekjen, Syamsul Bachri yang dikonfirasi soal susunan tersebut membenarkan. Menurut dia, SK tersebut ditebitkan DPP berdasarkan usulan dari pengurus terpilih Golkar Sulsel dan formatur. "Tinggal tunggu pelantikan saja. Tapi sesungguhnya SK itulah yang menentukan," kata Syamsul Bachri. (har)

Sumber: http://fajar.co.id/index.php?option=news&id=77977
Akses: 6 Januari 2010

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim