SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Rabu, 20 Mei 2009

Anggota KPU Cari Muka di Hadapan Capres/Cawapres

Mahkamah Konstitusi menilai bahwa KPU tidak serius menghadapi permohonan gugatan perselisihan hasil Pemilu 2009. Hal itu dikemukakan Ketua MK, Mahfud MD setelah beberapa sidang tidak dihadiri KPU. Setidaknya, menurut Mahfud, sudah 11 sidang berlangsung tanpa tanggapan dari KPU. Pada persidangan itu, KPU hanya diwakili oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN).

Kelihatannya, KPU memang tidak punya waktu untuk memperhatikan sidang-sidang di MK tersebut. Pada saat yang bersamaan dengan itu, KPU sedang menerima pendaftaran para pasangan Capres/Cawapres di Kantor KPU Jln. Imam Bonjol pada hari Sabtu, 16 Mei 2009. Pendaftaran itu berlangsung seharian: JK-Wiranto mendaftar pada pagi hari, Mega-Prabowo pada siang hari, dan SBY-Budiono pada sore hari. Selama pendaftaran itu berlangsung, mestinya sebagian anggota KPU menyiapkan atau memeriksa bukti-bukti yang akan dibawah oleh JPN ke persidangan. Sebagian lagi yang lain mengurus pendaftaran tiga pasangan capres/cawapres yang berlangsung pada hari itu.

Yang terjadi pada hari itu, tak satu pun dari ketujuh anggota KPU yang mau merelakan diri tidak bergabung dengan para tokoh-tokoh yang bakal menjadi presiden dan wakil presiden RI. Para anggota KPU itu berkerumun seperti lebah hendak berfoto bersama para capres/cawapres. Persiapan untuk menghadiri sidang pertama dan penyiapan bukti-bukti di MK menjadi tidak terurus. Dan akhirnya, ketujuh anggota KPU itu memang berhasil berfoto dengan seluruh pasangan capres/cawapres pada hari itu.

Kemudian, pada Senin, 18 Mei 2008, pasangan capres/cawapres SBY-Budiono menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto. Lagi-lagi, ketujuh anggota KPU hadir di rumah sakit tersebut untuk mendampingin pasangan yang mendaftar terakhir di KPU ini. Mungkin saja kawanan anggota KPU ini berpikir bahwa SBY-Budiono inilah yang bakal memenangi Pilpres 2009 ini. Oleh karena itu, mereka pun lalu berkerumun lagi agar dapat terlihat terus oleh Presiden SBY.

Karena kesibukannya mejeng di RSPAD GB itulah, sehingga tak satu pun anggota KPU yang bisa menghadiri sidang pertama gugatan di MK pada Senin, 18 Mei 2008 itu. Bagi mereka, momen bersama dengan capres yang berpeluang besar memenangi Pemilu 2009 ini, lebih penting ketimbang menghadiri sidang gugatan di MK. Hmm, seperti itulah mungkin mental mereka.

Saya berpikir, mungkin saja ketujuh anggota KPU ini hendak menunjukkan kepada keluarganya di kampung masing-masing melalui siaran TV Nasional, bahwa mereka bisa berbincang, berdiri, duduk, atau apalah bersama dengan Presiden RI atau capres.

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim