SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
Terus Bergerak

Sabtu, 14 Juni 2008

Anto-Razak Calon Independen Pertama

Sabtu, 14-06-2008
Hari Ini, Masukkan Berkas di KPU Makassar

Makassar, Tribun - Pasangan Iriantosyah Kasim DM- Razak Djalle resmi berpasangan sebagai calon Wali Kota/Wakil Wali Kota (Wawali) Makassar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar.

Menurut rencana, pasangan yang melalui jalur perseorangan (independen) ini akan memasukkan berkas untuk verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Sabtu (14/6) malam ini.

Irianto adalah mantan Kepala Dinas Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Sulsel dan Ketua Pengurus Daerah PSSI Sulsel. Sedangkan Razak adalah pengusaha di bidang pariwisata yang juga aktif sebagai pengurus Kadin Sulsel.

KPU Makassar memberikan batas waktu hingga malam ini bagi calon independen untuk memasukkan berkas dukungan berupa fotokopi kartu tanda penduduk (KTP).

"Kami memasukkan berkas dukungan besok malam (malam ini) ba'da Isya. Alhamdulillah kita sudah mengumpulan sekitar 41 ribu KTP," ujar Iriantosyah yang akrab disapa Anto, Jumat (13/6) malam.

Proses pengumpulan berkas ini akan diramaikan dengan pendukung pasangan Anto-Razak. KTP tersebut berasal dari pendukung Anto dan pendukung Razak Jalle. "Pak Razak menyumbang 10 ribu KTP," jelas Anto.

Syarat yang diberikan KPU Makassar untuk calon independen adalah harus mengumpulkan minimal 39 ribu KTP.

Selain dalam bentuk bundelan keras ia juga akan mengumpulkan data dalam bentuk digital. Ini untuk memudahkan paniti pemungutan suara (PPS) di kelurahan mudah memverifikasi.

PPS selanjutnya memverifikasi data-data yang dilampirkan Anto-Razak. Bila data yang dilampirkan dinyatakan memenuhi syarat, keduanya berhak mendaftar sebagai calon wali kota dan wakil wali kota. Pendaftaran dibuka pada 6-12 Juli.

Anggota KPUD Makassar, Maqbul Halim, mengatakan, KPU Makassar akan menunggu pasangan Anto-Razak malam ini untuk memasukkan dukungannya.

KPU juga siap menunggu hingga tengah malam untuk memberikan kesempatan calon independen lainnya bisa mendaftar.

Proses Lamaran
Proses menyatunya Anto dan Razak cukup singkat. Seperti orang yang akan menikah, bersatunya Anto-Razak diwarnai dengan proses lamaran. Anto melamar sendiri Razak di rumahnya yang terletak di kawasan Jl Cendrawasih Makassar.

"Prosesnya sangat singkat, saya "melamar" Pak Razak kira-kira empat hari yang lalu," ujar Anto. Lamaran mantan kapten PSM Makassar ini tak bertepuk sebelah tangan. Ajakannya diterima pengusaha perhotelan ini tanpa mahar dan syarat apa pun.

Anto memilih Razak karena putra Jeneponto tersebut mempunyai pengetahuan yang memadai di bidang ekonomi, seni, dan pariwisata. "Beliau juga tidak buta tentang dunia pemerintahan," tambah anak mantan Bupati Maros ini.

Usia Razak yang jauh lebih tua juga menjadi alasan Anto menggaetnya. Menurutnya, jika pasangannya sama-sama muda ia khawatir tidak ada yang bisa mengingatkannya jika ia berbuat kesalahan.

Keputusan Anto memilih Razak sebagai wakilnya menyisihkan banyak orang. Sebelumnya Anto dikabarkan akan berpasangan dengan Ilham Arief Sirajuddin, Jafar Sodding, Andi Herry Iskandar, Arwan Tjahyadi, Ridwan Syahputra Musagani, dan masih banyak lagi.
Menurut Anto, dari sejumlah nama yang masuk didaftar calon pasangannya, hanya Razak Jalle yang langsung mengatakan iya.

"Calon lain banyak yang tidak jelas apakah mau atau tidak, akhirnya saya melamar Pak Razak dan beliau langsung menyatakan Iya," kata Anto.

Sumber: Tribun Timur Edisi 14 Juni 2008
http://www.tribun-timur.com/view.php?id=82296
Tanggal 14 Juni 2008

Tidak ada komentar:

follow me @maqbulhalim